Metromini merupakan angkutan kota Jakarta yang sudah lama beroperasi di Ibukota. Jasanya sangat diperlukan untuk mengantar warga Jakarta ke berbagai lokasi kota. Banyak sekali trayek (rute) yang ada di Jakarta ini untuk Metromini, hampir ke seluruh penjuru mata angin, ada trayeknya. Jadi angkutan kota yang satu ini sudah sangat dekat dirasakan bagi warga kota Jakarta.
Namun bagaimana akibatnya bila Metromini mogok beroperasi di Jakarta, seperti yang terjadi di hari, Senin 20 Desember 2015? Kita bisa membayangkan imbasnya bagi warga kota Jakarta yang beraktifitas sehari-hari menggunakan jasa angkutan yang satu ini. Pastilah dapat terjadi penumpukan penumpang seraya waktu berjalan, meskipun berimbas keadaan jalan atau terminal lebih lengang, seperti gambar di bawah ini yang terjadi di terminal Blok M. siang tadi.

Aksi mogok ini diadakan, menyusul rencana kebijakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menghentikan operasi armada Metromini yang tak layak jalan. Pemerintah provinsi DKI mencatat ada sekitar 6.000 bus tak layak jalan yang sudah dikandangkan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan transportasi alternatif saat Metromini mogok. Bus Mayasari Bhakti akan dikerahkan di trayek yang ditinggal mogok Metromini. Selain itu juga bus sekolah dikerahkan, seperti gambar di bawah ini.


